Kamis, 07 Oktober 2010

Pelangi Seafood

Sebagai pendamping Kedai Pelangi yang populer, Pelangi Seafood, yang ber-AC tapi bergaya warung Padang, punya kiprah tersendiri dalam bisnis ganda el-cheepo dan santai milik keluarga. Sudah pasti, lajur kuliner/hiburan yang kondang di Menteng ini penuh sesak dengan lembaga-lembaga makan lainnya, bahkan dengan kredibilitas yang bisa membangkitkan orang mati. Tapi, sececap rasa sambal kacang spesial dari Pelangi Seafood bakal membuat orang mati yang bersangkutan melompat keluar kubur.

Yang merupakan kewajiban: ikan bakar—cobalah bandengnya demi merasakan tekstur yang cantik dan solid, meski dengan sedikit tulang. Juga saya rekomendasikan udang kukus dengan jahe, cumi panggang yang diiris halus, kangkung tumis pedas, dan udang goreng terasi. Hidangan-hidangan ini disajikan dengan acar pedas yang terdiri dari potongan belimbing, bawang merah, cuka, gula, dan cabai, yang memberi tohokan tambahan nan ciamik saat sesungguhnya kita tak mengharapkan apapun lagi. Anda bisa mendapatkan beberapa sajian tradisional Makassar yang melengkapi santapan berbasis Cina ini, meski kebanyakan orang akan pergi ke restoran sebelah untuk menyantap semangkuk konro atau coto Makassar.

Mereka yang tak tahan asap rokok atau wajah-wajah politikus lokal (dan istri-istri mereka, yang nampak terlalu makmur) sebaiknya menghindar jauh-jauh saja, karena restoran ini dijejali ketiga hal itu.

Harga: sekitar Rp 300.000 untuk berempat (enam sajian)
Jam buka: 10.00 – 22.00 (setiap hari)
Aturan busana: santai
Alkohol: tidak ada
Metode pembayaran: hanya tunai


Lantai 1
Jl. K.H. Wahid Hasyim no. 108
Menteng
Jakarta Pusat



Sumber : forum.vivanews
Lihat juga : nelayan restoran, laguna, tamani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar