Senin, 06 September 2010

yuk, Icip-Icip Sate Kambing H.M Harris


Jakarta - Sate kambing yang satu ini bukan saja rasanya empuk dan bebas bau prengus. Uniknya bumbunya bisa dipilih sendiri sesuai selera. Tak hanya sate kambingnya yang maknyus, gule sumsumnya yang jempolan dijamin bikin ketagihan. Coba yukkk...makan sate M. Haris yang ada di dekat simpang lima arah ke Jl. Asia Afrika. Meskipun sering belanja di toko jeans yang terletak di sampingnya, tapi baru sekarang saya makan di sini.
Ternyata lay out rumah makannya jadul banget termasuk kursi-kursi kayunya. Pesanan kami berupa 25 tusuk sate kambing dan 2 porsi gule sumsum kambing. Hidangan pesanan kami datang dalam waktu 15 menit saja. Sate disajikan dalam hot plate sedangkan gule dalam mangkuk besar masing-masing berisi 5 tulang yang masih berbalut daging tebal. Bumbu kacang dan sambal kecap disajikan terpisah.

O ya, yang unik pengunjung bisa memilih memakai kecap asin atau manis sesuai selera. Terus terang ini merupakan hal baru bagi saya, karena biasanya yang digunakan hanya kecap manis saja. Sambal kecap dalam piring besar dengan irisan bawang merah, cabe rawit dan tomat merah.

Setiap tusuk berisi 4 potong daging dan 1 potong lemak berukuran cukup besar, dibakar tanpa dicelup terlebih dahulu dalam bumbu kacang sehingga nyaris tidak meninggalkan jejak gosong sedikitpun. Setelah diolesi sedikit sambal kecap sebelum disantap, hmm... rasanya enak banget. Dagingnya empuk tanpa aroma prengus sama sekali.

Lalu bagaimana cara menikmati gule sumsumnya? Saya lebih suka menuangkan sedikit kuah gule ke nasi, lalu menyedot sumsum dengan menggunakan sedotan dan menghabiskan sisa daging yang menempel di tulang sedikit demi sedikit. Wuihh... ini baru gule juara ya menurut versi saya tentunya. Santan yang digunakan untuk kuah gule tidak terlalu kental inilah yang saya suka. Setelah dicampur dengan bumbu spesial ala H.M Haris, warna kuahnya jadi coklat kemerahan dengan rasa gurih dan aroma kaldu daging yang sangat meresap.

Tanpa disertai daging pun, kuah gule tetap dapat dinikmati dengan sepiring nasi hangat mengepul. Apalagi setelah dikucuri sedikit sambal kecap dengan irisan tomat, bawang dan cabe rawit rasanya makin maknyuss... Tentunya gule ini akan lebih pas jika didampingi sebungkus krupuk Palembang/emping yang telah tersedia di setiap meja.

Rumah makan sate kambing H.M Haris berkapasitas sekitar 36 kursi. Namun apabila pengunjung ingin bersantap di luar juga tersedia tempat didekat area parkir dengan kapasitas sekitar 20 kursi. Di malam hari apabila tidak hujan pengunjung lebih menyukai bersantap area parkir ini sambil menikmati pemandangan di sepanjang Jl. Asia Afrika.

Harga untuk setiap porsi sate kambing dan gule daging relatif murah. Seporsi sate dihargai Rp 22.000,00 dan Rp 20.000,00 untuk seporsi gule sumsum. Apabila ingin sate kambing po (daging saja) atau gule sumsum cukup menambah Rp 2.000,- per porsi. Menurut saya harga tersebut sangat wajar dibandingkan dengan cita rasanya yang istimewa.

O ya, rumah makan ini juga telah memiliki cabang di Jakarta Selatan, tepatnya di Jakarta Selatan. Yang perlu diingan jangan coba-coba meminta menu tongseng atau sop kambing, karena hidangan yang tersedia hanya sate dan gule saja.

Sate & Gule Kambing H.M Harris
Jl. Asia Afrika No. 155 (Simpang Lima)
Bandung


Sumber : detikfood
Lihat Juga :
Soto
Seafood

Tidak ada komentar:

Posting Komentar