Senin, 11 Oktober 2010

Malaysian Chinese Cuisine ala Shang Palace

Apa jadinya jika dua budaya berbeda menjadi satu, tentunya akan menarik. Apalagi jika bicara tentang kuliner. Nah, Shang Palace, sebuah restoran Chinese yang memiliki spesialisasi di hidangan a la Kanton, menawarkan hidangan hasil adaptasi dua budaya yakni Malaysia dan China, dalam promosi ”Malaysian Chinese Cuisine”.

Disiapkan oleh Chinese Chef Benson Fok beserta tim, promosi berlangsung pada 5-23 Agustus mendatang dengan delapan jenis masakan berbeda.

Malaysian Chinese Cuisine ala Shang PalaceTradisi kebudayaan China telah lama tersebar hampir ke seluruh penjuru dunia. Namun banyaknya komunitas Chinese yang bermigrasi ke Malaysia, membuat cara memasak mereka mulai berubah dengan menggunakan bahan makanan yang umumnya mereka gunakan seperti di China namun menambahkan bumbu dan metode memasak yang diadaptasi dari kebudayaan lokal dimana mereka berada. Alhasil, kombinasi Malaysian-Chinese Cuisine ini telah menjadi suatu budaya sendiri yang unik.

Masakan asli Malaysia sendiri umumnya memiliki cita rasa pedas dengan menggunakan cabai sebagai bumbu yang sering digunakan di hampir setiap makanan. Selain penggunaan bubuk kari, daun kari dan kayu manis serta bumbu-bumbu lainnya yang memberi cita rasa yang kaya pada sebuah masakan. Sementara masakan Chinese, umumnya menggunakan bahan makanan sari laut (seafood), seperti ikan, udang, kepiting dan cumi-cumi.

Cicipi ”Imperial Red Fish”, kreasi Chef Benson, ikan Nila itu disajikan dengan saus spesial yang mengandung campuran cabai, tauco dan bawang putih. Atau nikmati hidangan seafood lain seperti ”Barbecue Squid” atau cumi panggang dengan saus sambal belacan, ”Salted Prawn with Butter” (udang asin masak mentega) dan ”Dry Curry Crab” (Kari Kering Kepiting).

Yang unik, kalau biasanya masakan kari berupa kuah kental dengan santan, untuk ‘Dry Curry Crab’ hanya menggunakan bubuk kari tanpa kuah santan. Sebagai gantinya, XO sauce, ebi atau udang kering dan cabai rawit memberi cita rasa yang kaya ke dalam masakan tersebut.

Anda juga bisa menikmati ‘Kari Ayam’ atau ‘Daging Panggang dengan Ikan Asin’. Keduanya disajikan dengan mangkuk yang terbuat dari tanah liat. Sementara para penyuka sayuran dapat mencoba ’Stirr Fried Eggplant’, ‘French Bean’, ‘Lady’s Finger’ dan ‘Twisted Cluster Bean’, yang menggunakan terung, oyong, dan petai sebagai bahan maskaan utama.

Hidangan Malaysian Chinese Cuisine tersedia di restoran Shang Palace di Shangri-La Jakarta dengan harga mulai dari Rp. 58,000++.


Sumber : astaga.com
nelayan restoran, loewy, table8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar