Selasa, 02 November 2010

Burger "Gede" Berdiameter 12 Sentimeter


Bogor layak dijadikan kota tujuan wisata. Bukan hanya karena alamnya yang indah, tetapi beragam jenis makanan pun tersedia. Bahkan, burger ukuran "gede" turut menambah deretan makanan khas kota hujan itu.

Burger "gede" memang ukurannya gede atau besar, berdiameter 12 sentimeter dengan tinggi yang sama menjadikan burger "gede" incaran para penikmat masakan cepat saji (fastfood).

"Awalnya putri saya yang memberi ide. Ternyata untuk menciptakan makanan cepat saji yang sehat, fresh, alami, dan bergizi itu tidak mahal," ujar E Fatmawati, sang kreator burger "gede", Rabu (5/5/2010).

Wanita berusia 47 tahun yang sejak SMP gemar memasak ini sudah menjalani bisnisnya selama lima tahun. Hingga kini kreasinya masih "eksis" dengan menu andalan burger "gede" ini.

Tidak menjadikan profit sebagai tujuan utama, ia terus menciptakan menu makanan cepat saji yang sehat. Menciptakan burger "gede" sebagai inovasi membedakan produk hasil tangannya dengan warung waralaba dari luar negeri.

Awalnya, ibu tiga putri yang akrab disapa Bu Fatma ini bercita-cita menciptakan masakan cepat saji yang sehat. Sebab, selama ini masakan itu identik dengan makanan yang tak hanya tidak segar, tetapi juga tidak sehat.

Dengan tekad itu, ia membangun restoran Burganni. Restoran itu menyediakan menu fastfood dengan produk andalan Beef Burger yang 100 persen daging sapi asli dan sayuran-sayuran segar dengan roti burger yang lembut tanpa bahan pengawet.

Burganni merupakan kedai burger pertama di Bogor yang didirikan pada 17 April 2005. Selain Beef Burger, pelanggan juga dapat menikmati burger dengan daging ayam dan tuna yang tidak kalah enaknya.

Bagi pelanggan yang menginginkan burger yang eksra besar, tersedia Double Beef Double Cheese, yaitu burger yang disajikan dengan dua daging sapi asli dan dua lembar melted cheese. Sesuai dengan arti nama Burganni, ukuran dan rasa burgernya dijamin gede dan nikmat.

Selain burger, Burganni juga memiliki menu lainnya yang juga sangat digemari pelanggan, seperti Nachos (berbagai tipe kentang yang disajikan dengan olahan daging cincang dan parutan keju), Steak (beef patty yang dipanggang dan disajikan dengan sayuran-sayuran segar dan french fries serta saus steak), dan masih banyak lagi.

"Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kami selalu menambah variasi menu. Burganni juga menyediakan burger dengan ukuran mini bagi pelanggan cilik kami dengan rasa dan kenikmatan yang sama," ujarnya.

Tidak hanya makanan saja, Bu Fatma juga berinovasi pada jenis minuman yang terdiri dari Strawberry Smoothies (paduan yoghurt stroberi dengan buah stroberi asli), Ice Chocolate with Ice Cream (susu coklat asli yang diblender dan disajikan dengan es krim vanila), Mocca Ice (paduan susu coklat dan kopi yang diblender dan disajikan dengan es krim vanila), Hot Chocolate, Ice Lemon Tea, Ice Tea, dan juga jus dengan rasa buah-buahan yang segar, juga menjadi favorit pelanggan Burganni.

"Alhamdulillah, sampai saat ini Burganni memiliki tiga cabang yang tersebar di wilayah Bogor, yaitu di Bantarjati, Botani Square, dan Gadog-Puncak," ujarnya.

Lewat keyakinan dan ketekunan Bu Fatma menciptakan makanan cepat saji yang segar dan bergizi ini, dalam sehari ia menjual kurang lebih 300 burger "gede". Jadi, bagi pengunjung yang datang ke Bogor, akan sangat rugi bila tidak mencoba burger "gede" buatan tangan ibu asli Indonesia.

* sains.kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar