Selasa, 02 November 2010

Sup Gurame Setan - Mengundang Lidah Bergoyang untuk Mencicipinya.

CIAMIS memang salah satu daerah sentra produksi ikan gurame di Jabar yang terkenal dengan gurame soang-nya alias gurame unggul yang dagingnya tidak berbau tanah. Karena itu, tak heran bila di Ciamis berkembang pula berbagai masakan berbahan baku ikan gurame. Mulai dari gurame goreng atau gurame bakar dengan beragam bumbu seperti bumbu kecap, bumbu cobek, hingga bumbu madu. Kemudian ada pula pepes (pais) gurame, gulai gurame, acar gurame, hingga sup gurame.

Khusus sup gurame, kuliner berkuah itu kini menjadi menu andalan sejumlah rumah makan khas Sunda yang ada di Tatar Galuh. Seperti sup gurame soang di Rumah Makan (RM) Samudra di Jalan Sudirman No 1 (samping Masjid Agung) Ciamis. Ada lagi sup gurame setan yang menjadi unggulan menu di RM Batu Hitam, rumah makan lesehan di ujung Jalan Cirahong, Ciamis. Tempat makan ini berada di sisi rentangan jembatan kereta api Cirahong yang tersohor dengan pemandangan yang indah dan arsitekturnya yang khas.

Ada pula sayur gunung, menu tradisional yang menjadi hidangan andalan di RM Saung Rakit di Jalan Siliwangi, Maleber, Ciamis, dan RM Lesehan Nike Ardilla (Kedai Nada) di Jalan Imbanagara No 389 (jalan raya Ciamis-Tasikmalaya).

Menu sup gurame setan ini, sebagai salah satu sajian favorit di RM Batu Hitam, ternyata tidaklah seseram namanya. Tapi malah mengundang lidah bergoyang untuk mencicipinya.

Ketika disajikan berupa dua mangkuk khusus. Satu berisi potongan ikan gurame yang sudah matang. Satu mangkuk lagi berisi air sup dengan bumbu seledri hijau dan irisan cabe rawit merah yang begitu dominan.

Sesudah isi dua mangkok ini disatukan, barulah terasa cita rasa menu yang berjudul Sup Gurame Setan tersebut. "Aduh, lada setan, eh lada pisan", begitu jika orang menikmatinya. Dengan kata lain, menu ini memang pedas sekali, tapi segar.

Dengan air sup yang hangat bercampur pedasnya cabe rawit, membuat tubuh langsung berkeringat seusai mencicipi sup gurame setan. Namun sejuknya alam indah lembah Cirahong membuat suasana makan di rumah makan Batu Hitam ini tak hanya sekadar memanjakan selera tetapi juga kesempatan ini untuk menikmati keindahan alam, tapi juga bisa bisa menyaksi rangkaian gerbong KA yang lewat di bentangan rel jembatan Cirahong sepanjang 200 meter. Jembatan itu terbentang 75 meter di atas permukaan jurang Sungai Citanduy. Seporsi sup gurame setan di RM Batu Hitam ini hanya Rp 40.000 (setengah kg).

Sementara itu, sayur gunung boleh jadi merupakan bentuk lain dari sup gurame. "Sejatinya, sayur gunung ini tak selalu berbahan baku ikan gurame, tetapi bisa juga menggunakan ikan patin, ikan nila, ikan laut yakni ikan-ikan yang tidak banyak cucuk (duri)," ujar H Yanto (60), pengelola Rumah Makan Lesehan Nike Ardilla (Kedai Nada).

Karena di Ciamis ikan gurame sudah begitu memasyarakat dipelihara turun-temurun, di setiap kolam, jangan heran bila sayur gunung identik dengan gurame. "Ikan gurame jadi pilihan lantaran daging ikannya empuk dan tidak banyak cucuk (duri). Terlebih ikan gurame Ciamis tidak berbau tanah,"

* tribunjabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar