Senin, 01 November 2010

Masakan Kamboja


Masakan Khmer (bahasa Khmer: សិល្បៈខាងធ្វើម្ហូបខ្មែរ) atau masakan Kamboja adalah masakan bangsa Khmer di Kamboja. Walaupun umumnya tidak terlalu pedas, makanan Khmer mirip dengan makanan Thailand dan masakan Vietnam.

Beberapa hidangan khas Khmer juga dapat ditemui di Vietnam karena Kamboja dan Vietnam dulunya sama-sama pernah menjadi jajahan Perancis di Asia Tenggara. Masakan Khmer juga dipengaruhi masakan Cina dan masakan Perancis karena hubungan sejarah kedua negara tersebut dengan Kamboja. Orang Khmer juga memiliki berbagai hidangan kari (ការី) yang merupakan peninggalan pengaruh budaya India.

Pengaruh masakan Cina yang dibawa Cina perantauan misalnya dalam berbagai hidangan dari kwetiau (bahasa Khmer: kuyteav, គុយទាវ). Banh chiao adalah versi orang Khmer untuk Bánh xèo dalam masakan Vietnam. Baguette adalah peninggalan kuliner Perancis. Di Kamboja, baguette dimakan untuk sarapan dengan olesan pâté, sardencis dalam kaleng, atau goreng telur. Minuman sewaktu sarapan adalah kopi kental ditambah susu kental manis.

Makanan pokok orang Kamboja adalah nasi. Walaupun mi juga populer, ketika makan, orang Khmer hampir selalu menyertakan semangkuk nasi. Lauk berupa berbagai jenis kari, sup, dan hidangan tumis. Di Kamboja ditanam berbagai jenis padi termasuk jenis yang menghasilkan beras ketan dan beras wangi. Ketan biasanya dijadikan hidangan penutup atau dimakan bersama durian.

Sewaktu makan, orang Kamboja biasanya makan nasi dengan tiga atau empat lauk. Sup atau samlor biasanya selalu dihidangkan ketika makan. Lauk untuk makan nasi bisa memiliki rasa manis, masam, asin, atau pahit. Cabai ditambahkan sendiri sesuai selera.
* wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar