Kamis, 30 September 2010

Asyiknya Menyantap Hidangan Laut nan Bergizi

Hidangan laut kerap menggugah selera bagi para penggemarnya. Untuk menjaga cita rasa makanan, bahan baku dipilih yang berkualitas tinggi dan kaya protein.

Tidak sedikit orang yang gemar menyantap berbagai makanan laut. Maklumlah, rasa hidangan yang populer disebut sebagai seafood itu memang gurih dan benarbenar menggugah selera.

Bagi para penggemar seafood, sepertinya tidak akan kesulitan menemukan rumah-rumah makan yang memang menyajikan hidangan khusus tersebut, mulai dari kelas kaki lima sampai restoran.

Dari sekian banyak resto di Jakarta yang khusus menawarkan hidangan laut, salah satunya ialah d’Ocean.

Restoran yang berlokasi di Jalan Kapten Tendean No 122-124, Jakarta Selatan, itu menghidangkan beragam menu dengan cita rasa tradisional yang khas.

Penyajiannya pun sangat menarik dan benar-benar membuat lidah tak sabar mencicipinya. Seperti lazimnya resto seafood, sudah pasti pelbagai makanan yang tersaji di d’Ocean merupakan menu olahan dari hewan-hewan laut, seperti udang, kepiting, cumi-cumi, serta aneka jenis ikan laut.

Untuk menjaga kualitas bahan makanan serta rasa yang lezat, hewan-hewan air itu dipilih dari jenis petelur yang memiliki kandungan gizi serta protein tinggi.

Selain , bahan baku juga didatangkan dari berbagai daerah di Tanah Air yang menjadi sumber terbaik. “Bahan- bahan yang kami olah mewakili seluruh daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Contohnya, udang kami datangkan dari Lampung yang selama ini memang merupakan daerah penghasil udang berkualitas,” kata Shanti Vidia, manajer marketing komunikasi d’Ocean.

Tidak hanya udang, ikan-ikan yang dihidangkan di d’Ocean juga berasal dari sumber terbaik, yakni daerah Papua.

Ikan-ikan dari wilayah timur Indonesia itu dianggap belum terkontaminasi alias terbebas dari pencemaran.

Menurut Shanti, untuk memastikan ikanikan tersebut benar-benar steril, pihaknya memiliki tim khusus yang memang bertugas menilai kualitas aneka bahan baku makanan.

Dengan bahan-bahan yang berkualitas serta racikan bumbu tradisional, para penggemar seafood akan dimanjakan oleh beragam menu pilihan, mulai dari menu pembuka, utama, hingga menu penutup. Sebagai menu pembuka, pengunjung resto bisa memilih tahu telur merapi.

Bagi masyarakat Jawa Timur, makanan itu bisa jadi cukup familiar karena memang merupakan makanan khas daerah itu.

Namun, menu tahu telur merapi yang disajikan di d’Ocean agak berbeda, karena memiliki konsep dan cita rasa yang unik. Menu itu terdiri dari potongan tahu berbentuk dadu yang lembut dicampur dengan telur.

Potongan tahu itu selanjutnya disusun dalam cetakan khusus, disiram dengan putih telur yang dikocok lepas, kemudian digoreng dengan miyak panas.

Nama “merapi” ditambahkan pada menu itu mengingat bentuk akhir penyajian tahu telur merapi menyerupai bentuk gunung.

Sebagai pelengkap, ditambahkan sayursayuran, seperti wortel, selada, dan potongan timun sebagai toping-nya. Untuk melengkapi kelezatan rasa hidangan, ditambahkan petis khas Surabaya ke dalamnya. Rasa gurih dan asin yang berpadu menjadi satu membuat tahu telur merapi pantas dipilih sebagai menu pembuka.

Satu porsi tahu telur merapi yang berdiameter sekitar 8 sentimeter dan tinggi 17 sentimeter itu bisa dinikmati oleh dua hingga empat orang.

Selain tahu telur merapi, ada pula aneka menu pembuka lainnya, antara lain tahu isi kipas, cakwe udang dengan mayones, lumpia goreng khas Semarang, dan tahu cabe garam.

“Dari banyak menu pembuka yang kami tawarkan, tahu telur merapi-lah yang paling banyak dipesan pengunjung,” ujar Shanti.

Setelah puas mencicipi hidangan pembuka, pengunjung resto bisa memilih aneka menu makanan utama yang tentunya serbalaut.

Beberapa menu utama yang disajikan di d’Ocean merupakan hasil racikan dan eksperimen para koki resto tersebut selama sekitar satu tahun. Selera pengunjung pun menjadi masukan para koki untuk membuat menu yang benar-benar diminati.

Salah satu hidangan favorit di resto yang baru berusia satu tahun itu ialah kepiting singapore chili sauce. Menu itu merupakan pengembangan dari menu kepiting telur super.

Nama “singapura” pada dalam menu itu sebenarnya hanya merupakan adopsi dari menu terkenal di negeri jiran tersebut, yakni singapore chili crab. Kaya Protein Menurut Shanti, menu kepiting singapura chili sauce cukup banyak peminatnya.

Tidak mengherankan karena rasanya memang benarbenar mak nyus. Kepiting yang dijadikan bahan baku hidangan didatangkan langsung dari Kalimantan dan dipastikan kondisinya baik.

Selain itu juga dipilih kepiting petelur agar lebih kaya protein. Agar kualitas rasa hidangan benar-benar terjaga, proses memasak kepiting tidak sembarangan.

Digunakan alat khusus untuk mensteam kepiting sehingga kandungan gizinya terjaga dengan baik. Setelah di-steam, kepiting disiram saus yang sebagian besar berupa chili sause sehingga rasanya benar-benar pedas. Hidangan tersebut biasa disajikan dengan mantau, yakni semacam roti berbentuk kotak-kotak kecil.

Menu andalah lainnya yang ditawarkan d’Ocean ialah udang telur bakar honey saus. Bagi penggemar udang, menu itu pastinya sangat menggugah selera. Udang yang digunakan ialah udang petelur berukuran jumbo yang sarat protein.

Udang itu dibakar kemudian dicelupkan ke dalam saus madu yang sudah dicampur dengan bumbubumbu sehingga rasa manisnya tidak terlalu dominan. Biasanya menu tersebut disajikan dengan sambal khusus, sambal acar.

Komposisi sambal acar terbilang unik. Sambal terdiri dari paduan susu cair segar, potongan cabe rawit yang pedas, belimbing wuluh, perasan lime yang asam, potongan mangga, serta sambal cabe rawit merah.

Rasa sambal benarbenar segar. Apalagi ketika diadu dengan udang telur bakar honey saus yang manis serta daging udang yang begitu gurih. Rasa manis dari udang dan madu sepertinya langsung dinetralkan dengan kesegaran sambal acar.

Shanti mengatakan sambal acar yang unik itu memang sengaja disandingkan untuk menetralkan aneka menu seafood yang rasanya manis, seperti udang telur bakar honey saus atau cumi telur bakar honey saus.

Sebagai pelengkap menu makanan utama, pengunjung bisa memesan aneka tumis sayuran, seperti tumis kangkung, tauge, atau buncis.

Menu tumisan yang diandalkan d’Ocean ialah hot plate kangkung lombok balacan. Rasanya tumisan itu pedas dengan aroma udang dan terasi yang cukup terasa.

Sesuai namanya, kangkung didatangkan dari Pulau Lombok yang memang dikenal memiliki kangkung yang lebih crunchy.

Menariknya, kangkung tersebut merupakan kangkung organik yang tentu saja lebih menyehatkan. Berbagai hidangan laut yang disajikan di d’Ocean bisa dinikmati sebagai santapan makan siang maupun malam.

Karena itu, pengelola membuka restonya mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Acara makan pun akan semakin terasa mengasyikkan karena pengelola resto menyediakan fasilitas karaoke bagi pengunjung yang memesan ruangan VIP.




Sumber : koran-jakarta
Lihat juga :
marzano
loewy
table8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar